Tangerang, TERBITHARIAN.COM – Sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Gunung Kaler mendapat pendampingan intensif dari tim relawan ekonomi kreatif pada Selasa (24/6/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha masyarakat serta memperkuat ekonomi keluarga melalui pemberdayaan pelaku UMKM.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Kecamatan Gunung Kaler tersebut diikuti oleh ratusan ibu-ibu pelaku usaha lokal, mulai dari usaha kuliner, kerajinan tangan, hingga produk pertanian olahan. Tim pendamping dari Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), PNM dan STISNU Nusantara memberikan pelatihan terkait manajemen keuangan sederhana, strategi pemasaran digital, hingga perizinan usaha berbasis OSS (Online Single Submission).
“Kami berharap pendampingan ini dapat memberikan pemahaman baru bagi pelaku UMKM agar usahanya bisa lebih berkembang dan berdaya saing,” ujar H A Maulana, Perwakilan dari Kecamatan Gunung Kaler.
Selain materi pelatihan, kegiatan ini juga diisi dengan sesi konsultasi usaha, di mana peserta dapat berkonsultasi langsung terkait kendala yang dihadapi dalam menjalankan bisnis sehari-hari. Beberapa persoalan yang diangkat di antaranya terkait pemasaran produk, pengemasan, serta permodalan.
Dalam kegiatan tersebut, hadir narasumber Ahmad Suhendra, seorang praktisi ekonomi keluarga dan konsultan UMKM. Dalam penyampaiannya, ia menekankan pentingnya etika kepemimpinan usaha mikro yang berlandaskan prinsip syariah. Menurutnya, pemimpin usaha mikro harus mengutamakan kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab sosial dalam menjalankan usahanya.
“Seorang pelaku usaha tidak hanya bertanggung jawab mencari keuntungan, tetapi juga wajib menjaga amanah, tidak menipu, serta peduli terhadap lingkungan sosialnya. Dalam syariah, keberkahan usaha lahir dari kejujuran dan keadilan dalam bermuamalah,” ujarnya di hadapan peserta.
Selain materi tentang kepemimpinan syariah, para peserta juga mendapatkan pelatihan manajemen keuangan sederhana, pemasaran digital, serta pendampingan perizinan usaha berbasis OSS. Kegiatan ini dipandu langsung oleh tim relawan ekonomi kreatif yang menggandeng beberapa perguruan tinggi di Tangerang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi desa yang digagas bersama antara MES, PNM, STISNU Nusantara dan pemerintah setempat. Rencananya, program serupa akan terus dilaksanakan di beberapa desa lain di wilayah Kecamatan Gunung Kaler.
Dengan adanya pendampingan ini, pelaku UMKM diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk serta memperluas jangkauan pemasaran, baik secara offline maupun digital, guna mendorong ekonomi desa yang lebih mandiri dan berdaya saing.