Tangerang, TERBITHARIAN.COM – Perguruan Beladiri Batara Perkasa Cabang Kabupaten Tangerang Pusat Ponorogo resmi mengukuhkan warga baru angkatan ke-3 dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Tempat di Ponpes Maarijul Ihsan, Kp. Tegal Jaya, Desa Tobat, Kecamatan Balaraja. Pada hari Minggu, 27 Juli 2025.
Acara pengukuhan yang dihadiri oleh 27 peserta, Ust. Endi Romdoni, M.Ag, selaku Dewan Penasehat Batara Perkasa Cabang Tangerang. Serta pelatih Rdn Wisanggeni dan tokoh masyarakat setempat M. Adang Sopandi, ini menandai keberhasilan para calon warga dalam menyelesaikan rangkaian pelatihan bela diri tradisional.
Ketua Perguruan Batara Perkasa Cabang Kabupaten Tangerang, Rdn Wisanggeni dalam pesan singkat melalui Whatsapp menyampaikan bahwa pengukuhan ini bukan hanya sebagai formalitas, melainkan sebuah komitmen untuk menjaga dan melestarikan seni bela diri tradisional serta nilai-nilai disiplin, sportifitas, dan persaudaraan di tengah masyarakat.
“Selamat kepada seluruh warga baru yang hari ini resmi bergabung dengan Perguruan Beladiri Batara Perkasa ini adalah awal dari perjalanan yang penuh tantangan dan kesempatan untuk berkembang. Tetap semangat, disiplin, dan setia pada prinsip-prinsip perguruan beladiri Batara Perkasa. Semoga kehadiran kalian memperkuat solidaritas dan membawa kejayaan bagi Perguruan Batara Perkasa. Selamat menjadi bagian dari keluarga besar Perguruan Beladiri Batara Perkasa,” ujarnya.
Selain pengukuhan, acara juga diwarnai dengan demonstrasi teknik bela diri oleh para instruktur dan sesi tanya jawab yang melibatkan peserta baru. Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah antar anggota perguruan.
Perguruan Beladiri Batara Perkasa ini adalah beladiri praktis gabungan 4 aliran beladiri (Jujitsu, Judo, Silat, Karate) sekaligus pencetus Ikatan Pencak Silat Nahdhatul Ulama Pagar Nusa (IPSNU Pagarnusa) masih baru di Kabupaten Tangerang.
Dengan pengukuhan ini, Perguruan Beladiri Batara Perkasa Cabang Kabupaten Tangerang Pusat Ponorogo semakin siap menghadapi tantangan dan terus mengembangkan kualitas anggotanya, sekaligus berkontribusi dalam melestarikan warisan budaya bela diri asli Indonesia.