Serang, TERBITHARIAN.COM – Dalam rangkaian Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Istighotsah Kebangsaan yang digelar Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Provinsi Banten di Masjid Raya Al-Bantani, Sabtu (6/9), diluncurkan program strategis berupa Beasiswa Subsidi Kuliah S1, bagi kader penggerak masjid se-Provinsi Banten. Program ini merupakan hasil kerja sama antara PW DMI Banten dengan Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang. Sabtu, 6 September 2025.
Beasiswa ini ditujukan khusus bagi imam, muadzin, marbot, serta para penggerak yang memakmurkan masjid. Melalui program ini, para kader masjid berkesempatan kuliah dengan biaya yang sangat terjangkau. Dari total biaya studi sebesar Rp45 juta, peserta hanya perlu membayar “Rp8,9 juta untuk kelas reguler pagi” dan “Rp11 juta untuk kelas online.” Biaya tersebut sudah mencakup seluruh proses perkuliahan hingga ujian skripsi, tidak termasuk biaya wisuda.
Ketua PW DMI Banten, KH. A. Bunyamin, menyebut program ini sebagai langkah maju untuk membuka akses pendidikan tinggi bagi para pengurus masjid.
“Kayaknya, kagak ada kuliah biaya segitu. Makanya ini marbot, imam, muadzin, juga remaja masjid yang memakmurkan masjid bisa mengambil program kuliah ini secepatnya mendaftar,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua STISNU Nusantara Tangerang, H. Muhamad Qustulani, MA.Hum., menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan wujud komitmen STISNU sebagai perguruan tinggi NU dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang murah dan terjangkau bagi umat.
“Kami ingin memastikan ke depan, dari masjid-masjid di mana pun, lahir sarjana NU yang berkomitmen pada NKRI dan Pancasila. Inilah bentuk kontribusi STISNU untuk menjaga keutuhan bangsa melalui jalur pendidikan,” tegasnya.
Sekretaris PW DMI Banten, H. Efi Afifi, menambahkan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti dengan surat edaran resmi ke seluruh pengurus DMI di kabupaten/kota.
“Kami akan menginstruksikan kepada pengurus DMI dan masjid-masjid agar mensosialisasikan program ini. Ini adalah peluang besar yang tidak boleh terlewatkan oleh para pemakmur masjid,” ungkapnya.
Dengan adanya program beasiswa subsidi ini, PW DMI Banten bersama STISNU berharap semakin banyak kader masjid yang bisa menempuh pendidikan tinggi tanpa terbebani biaya, sekaligus memperkuat peran masjid sebagai pusat peradaban dan pengkaderan umat.