Tangerang, TERBITHARIAN.COM – Ketua PCNU Kabupaten Tangerang, KH. Makhmud Jumhur, menegaskan bahwa Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PDPKPNU) merupakan bagian dari visi besar PCNU dalam menyiapkan kader sekaligus mengonsolidasikan seluruh potensi yang ada.
“Visi besar PCNU Kabupaten Tangerang ke depan adalah melakukan konsolidasi semua kekuatan; mulai dari kaderisasi, pendidikan, pesantren, hingga kerja sama strategis dengan pemerintah dan masyarakat. PDPKPNU menjadi pijakan awal dalam menyiapkan kader militan yang siap berkhidmat untuk NU, umat, dan bangsa,” jelas KH. Makhmud Jumhur.
Beliau menambahkan, konsolidasi ini bukan hanya untuk memperkuat organisasi secara internal, melainkan juga sebagai ikhtiar NU untuk hadir lebih nyata di tengah masyarakat, menjawab tantangan zaman, serta menjaga marwah keislaman dan kebangsaan.
PDPKPNU Angkatan XII sendiri diselenggarakan di Pondok Pesantren Modern Syahida & SIT Smart Syahida, Jl. Verde Timur, Bundaran II Citra Raya, Kp. Pabuaran Dukuh No. V, Kecamatan Cikupa, pada Sabtu (20/9/2025). Program ini menjadi langkah konkret PCNU dalam mewujudkan target 20.000 kader NU militan yang siap menggerakkan roda organisasi.
Sekretaris PCNU Kabupaten Tangerang, Qustulani, menegaskan bahwa PDPKPNU bukan sekadar forum pembekalan, melainkan gerakan nyata dalam menguatkan peran NU di tengah masyarakat.
“PDPKPNU adalah kegiatan penting untuk mewujudkan Salapan Khidmat NU Kabupaten Tangerang. Kita ingin menghadirkan 20.000 kader NU yang militan, berkhidmat, dan mampu menjadi penggerak organisasi di semua tingkatan,” ujar Qustulani.
Senada dengan itu, KH. Khosyiin, Kepala Sekolah Kaderisasi NU Kabupaten Tangerang sekaligus Wakil Ketua PCNU, menekankan bahwa kaderisasi tidak hanya memperkuat ke-NU-an, tetapi juga mempertegas peran strategis kader dalam menjaga persatuan bangsa.
“PDPKPNU hadir untuk memperkuat wawasan kebangsaan dan keaswajaan, menjaga NKRI, sekaligus menjadikan kader NU sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban umum dan masyarakat. Kehadiran kader NU harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh umat dan bangsa,” tegas KH. Khosyiin.
Kegiatan yang berlangsung pada 19–21 September 2025 ini menghadirkan beragam materi, mulai dari penguatan ideologi, keorganisasian, hingga kepemimpinan kader NU. Selama tiga hari, para peserta ditempa untuk memahami nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah sekaligus mengasah keterampilan dalam dakwah, pembangunan, dan pengembangan masyarakat.
Melalui program ini, PCNU Kabupaten Tangerang berharap lahir kader-kader NU yang tidak hanya militan dan berkomitmen, tetapi juga mampu berkontribusi nyata dalam menjaga persatuan bangsa serta mendukung pembangunan masyarakat yang lebih luas.