Festival Maulid Nusantara II Kota Tangerang Dibanjiri Lautan Manusia, Penampilan Mustafa Debu Jadi Puncak Antusiasme

Kota Tangerang, TERBITHARIAN.COM – Festival Maulid Nusantara II Kota Tangerang berlangsung meriah dan penuh semarak sejak 23 hingga 28 September 2025. Bertempat di Taman Elektrik, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, gelaran ini menjadi ruang ekspresi masyarakat dalam memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW sekaligus melestarikan tradisi Islam Nusantara. Sabtu malam, 27 September 2025.

Setiap malam, lokasi acara tak pernah sepi dari lautan manusia. Ribuan pengunjung memadati area festival untuk menyaksikan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari tausiah, doa bersama, kesenian hadrah, bazar UMKM, hingga hiburan musik religi.

Hadirnya grup musik sufistik Mustafa Debu menjadi magnet utama. Penampilan mereka mampu menghipnotis pengunjung dengan lantunan musik dan syair yang menyentuh hati. Suasana syahdu berpadu dengan antusiasme masyarakat yang datang dari berbagai kalangan, bahkan banyak yang membawa serta keluarganya.

“Pertama kali saya menonton langsung Mustafa Debu. Rasanya luar biasa, apalagi bersama istri dan anak-anak. Mereka ikut merasakan indahnya suasana religi ini,” ujar Ian salah satu pengunjung yang datang bersama keluarganya.

Festival ini tak hanya menjadi hiburan rakyat, tetapi juga sarana memperkuat ukhuwah islamiyah dan memperkenalkan kembali kekayaan tradisi Islam Nusantara kepada generasi muda. Antusiasme pengunjung dari malam ke malam membuktikan bahwa festival ini sudah menjadi agenda yang ditunggu-tunggu warga.

Syaiful Rohman, selaku panitia menyampaikan rasa syukur atas kesuksesan penyelenggaraan tahun ini. “Festival ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga dakwah kultural yang mempererat persaudaraan umat. Semoga terus berlanjut dan menjadi ikon religius Kota Tangerang,” kata ipul.

Dengan keberhasilan penyelenggaraan Festival Maulid Nusantara II, Kota Tangerang kian dikenal sebagai pusat perayaan budaya Islam Nusantara yang mampu menyatukan nilai religius, budaya, dan kebersamaan masyarakat dalam satu panggung kemeriahan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *