Tangerang, TERBITHARIAN.COM – Dalam rangka berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan, Alumni Ke-26 Pondok Pesantren Modern Daarul Muttaqien (Greatness) mengadakan kegiatan bakti sosial di Yayasan Rumah Singgah Kanker RC Badak pada Minggu, 23 Maret 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa syukur serta memberikan dukungan moral dan materi kepada anak-anak yang tengah berjuang melawan kanker.
Kegiatan ini diawali dengan bakti sosial, membersihkan lingkungan yayasan serta memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok, perlengkapan kesehatan, dan alat bantu belajar untuk anak-anak yang sedang menjalani pengobatan.
Menjelang waktu berbuka, suasana semakin hangat dengan kehadiran anak-anak pengidap kanker yang disambut dengan penuh kasih sayang oleh para alumni. Mereka berbagi cerita dan motivasi untuk terus berjuang melawan penyakit yang mereka hadapi.
Ketua pelaksana, Ansori Fahmi, menyampaikan bahwa esensi dari kegiatan ini adalah kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang tengah berjuang melawan penyakit.
“Kami melakukan kegiatan ini tak lain dan tak bukan untuk meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Karena masih banyak di luar sana yang memiliki keterbatasan, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun fisik. Di bulan yang penuh berkah ini, kami ingin mencari kebaikan dan keberkahan, serta berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan,” ujar Ansori Fahmi.
Ketua Yayasan RC Badak, Muhammad Diki Nugraha, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kepedulian para alumni.
“Saya sangat senang dengan acara ini. Kegiatan seperti ini benar-benar membahagiakan anak-anak pejuang kanker. Ini pertama kalinya Pondok Pesantren Daarul Muttaqien mengadakan acara di sini, dan saya berharap ke depannya kita bisa terus bersinergi untuk membahagiakan para pasien anak. Terima kasih atas dukungan dan kepeduliannya kepada kami,” ujarnya.
Salah satu alumni, Ivan Valda, juga berbagi kesan setelah berkunjung ke Rumah Singgah Kanker RC Badak.
“Saya sangat bersyukur diberi kesempatan untuk berkunjung ke sana. Di sana saya banyak belajar bagaimana cara kita menghargai waktu dengan baik, bagaimana kita harus selalu bersyukur atas segala hal, dan tentunya saya juga sangat senang bisa bertemu adik-adik yang sangat baik dan lucu-lucu. Pesan saya kepada adik-adik panti, supaya tetap mempertahankan kebiasaan-kebiasaan baik, jangan menyerah, belajar dengan tekun, dan gapai cita-cita setinggi langit,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan penyerahan santunan kepada anak-anak di yayasan. Raut wajah bahagia terlihat jelas, baik dari anak-anak penerima santunan maupun para alumni yang turut serta.
