DPD LBH PMBI Menggelar Acara Halal Bihalal: Untuk Mempererat Tali Silaturahmi Setelah Ramadan

Tangerang, TERBITHARIAN.COM – Halal bihalal menjadi kesempatan untuk merefleksikan diri, meminta maaf, dan memperbaiki hubungan dengan sesama, baik itu keluarga, teman, maupun rekan kerja. Tangerang ketua DPD LBH PMBI Firman Fauzi, SH, mengelar acara Halal Bihalal momentum suasana hari Raya Idul Fitri 1446 H. Acara digelar yakni untuk mempererat tali silaturahmi membangun hubungan emosional antar ketua dan anggota beserta jajarannya, acara diadakan dikediaman Firman Fauzi, SH, sekaligus kantor sekertariat DPD LBH PMBI, di Kp. Jati Waringin Kecamatan Sukadiri, Kecamatan Pasar Kemis. Sabtu, 5 April 2025.

Ketua Umum DPN LBH PMBI Darman Sumantri, SH. MH, dalam sambutannya “Saya sangat mengapresiasi kegiatan sosial kemasyarakatan yang memberikan jasa hukum cuma-cuma. Hadirnya Lembaga Bantuan Hukum Pengawalan Masyarakat Banten Indonesia (LBH PMBI), yang didirikan oleh Darman Sumantri, SH. MH, yang mana memberikan efek positif di terima masyarakat luas pada umumnya,” tuturnya Umum LBH PMBI.

Halal bihalal setelah puasa adalah momen yang sangat berharga untuk memperbaiki hubungan antar sesama, saling memaafkan, dan merayakan kemenangan spiritual setelah berpuasa. Tradisi ini bukan hanya tentang saling meminta maaf secara formal, tetapi lebih dari itu, yaitu mempererat hubungan dan menjaga perdamaian dalam hati. Setelah Ramadan yang penuh berkah, halal bihalal menjadi cara bagi umat Muslim untuk memulai lembaran baru dengan hati yang bersih dan penuh kedamaian.

Samsudin alias Abah Catrik selaku Ketua Advokasi DPW Provinsi Banten mengatakan lewat pesan whatsapp “Makna Halal Bihalal

Secara harfiah, halal bihalal berarti “halal dalam hal-hal yang baik.” Dalam konteks ini, halal bihalal merupakan momen yang digunakan untuk saling memaafkan, untuk semua anggota pengurus LBH PMBI beserta jajarannya. Tradisi ini bukan hanya sekedar seremoni, tetapi juga mengandung nilai-nilai spiritual yang mendalam, terutama setelah kita menjalani ibadah puasa dengan segala kesulitan dan perjuangan. Supaya lebih terjalin rasa hubungan emosional antar semua pengurus dan bisa mengabadikan kepada masyarakat,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *