Serang, TERBITHARIAN.COM – Merajut Silaturahmi dan Kepedulian Sosial dalam Halal Bihalal dan Santunan Anak Yatim. Sebagai wujud syukur setelah merayakan Idul Fitri, Forum Gajah Mada Banten (FGB Tangerang Raya) menyelenggarakan kegiatan Halal Bihalal dan Santunan Anak Yatim pada Minggu, 27 April 2025 di Pondok Yatim Terpadu Gunung Sari, Serang. Acara ini bukan hanya sebagai ajang silaturahmi, namun juga momen untuk berbagi kasih dan memberi motivasi kepada sesama, terutama anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian dan semangat hidup.
Acara dimulai dengan sambutan dari ketua panitia Kapten CPM Meisro dan Korlap FGB Fakhori, dilanjutkan dengan tausiyah oleh Ustad Ahmad Fardi, dan pemateri dari Kampus UNIS dan selaku anggota FGB Dr. Imam Rahmaddani, SH. MH, yang menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama serta berbagi rezeki sebagai bentuk syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
Dalam memberikan pemaparan materi untuk anak-anak yatim, sang motivator Dr. Imam Rahmaddani. SH. MH. juga menyampaikan pesan motivasi bahwa hidup adalah tentang perjuangan, dan setiap kesulitan pasti akan diiringi kemudahan. “Jangan pernah menyerah walau hidup terasa berat. Karena Allah tidak akan membebani hamba-Nya di luar batas kemampuannya. Anak-anak kita harus tumbuh menjadi pribadi yang kuat, sabar, dan penuh harapan,” tuturnya.
Dan kita semua harus mempersiapkan untuk masa depan dan harus punya mimpi jangan pernah pesimis untuk tetap hidup dan jangan lupa dimana kita dibesarkan dan ditempa dan di didik,” tutupnya.
Kapten CPM Meisro selaku pembina FGB juga memberikan pemahaman terhadap anggota FGB. Salah satu momen haru dalam acara ini adalah penyerahan santunan kepada anak-anak yatim, diiringi dengan doa dan harapan agar mereka tetap semangat mengejar cita-cita. Para penerima santunan terlihat antusias dan bahagia, membuktikan bahwa perhatian kecil bisa memberi dampak besar dalam hidup seseorang.
“Terimakasih untuk ketua Korlap FGB Fakhori dan para anggota6 FGB Tangerang Raya, kita harus mempunyai kesadaran diri menjadi bagian dari masyarakat bisa bermanfaat untuk masyarakat. FGB itu didirikan selaku tangan kanan kita dan harus punya tanggung jawab dalam menciptakan keamanan dilingkungan setiap anggota dan harus memberikan manfaat lanjutkan sosialisasi hukum. Dan selalu koordinasi dengan TNI dan Polri untuk saling membantu menciptakan konduktifitas keamanan di masyarakat,” tegasnya.
Acara diakhiri dengan doa bersama dan makan bersama yang mempererat suasana kekeluargaan. Diharapkan kegiatan ini menjadi pengingat bahwa kebahagiaan sejati bukan hanya ketika kita menerima, tapi juga ketika kita mampu memberi dan membuat.