Tangerang, TERBITHARIAN.COM – Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Priuk, Kota Tangerang, Ustad Icuk Syukrudin, menjenguk Rida, korban pengeroyokan yang terjadi usai acara keagamaan dengan penceramah Habib Bahar bin Smith. Kunjungan pada Sabtu (27/9/2025) ini sebagai bentuk dukungan moral sekaligus desakan kepada aparat penegak hukum agar kasus tersebut ditangani secara adil.
Dalam keterangannya, Icuk menegaskan pihaknya mendukung langkah hukum yang ditempuh korban. Ia meminta kepolisian mengusut tuntas serta menindak tegas para pelaku sesuai aturan yang berlaku.
“Pada intinya kami mensupport apa yang telah dilakukan sahabat-sahabat MWCNU, termasuk donasi dan aksi positif ke Polres Metro Tangerang. Konsekuensi hukum atas tindak kekerasan harus segera ditegakkan,” ujarnya.
Selain itu, Icuk juga mengimbau seluruh warga NU, Ansor, dan Banser agar tetap menahan diri dan menjaga kondusivitas Kota Tangerang. Menurutnya, penyelesaian persoalan harus ditempuh melalui jalur hukum, bukan dengan kekerasan balasan.
“Kami minta warga NU, Ansor, dan Banser tetap menahan diri. Kekerasan tidak boleh dibalas dengan kekerasan,” tambahnya.
Kunjungan ini menegaskan komitmen MWCNU Priuk dalam mendampingi korban sekaligus menjaga ketertiban umum dengan prinsip damai dan berlandaskan hukum.
Icuk berharap aparat kepolisian segera menuntaskan kasus ini agar keadilan bisa dirasakan korban. “Saya harap ada hikmah dari kejadian ini, yakni mempererat persatuan dan kesatuan antar organisasi ke-NU-an,” pungkasnya.
