KH Bunyamin Hafidz: Sinergi Ulama, Umara, Ghuzza, dan Ahlul Kasbi Kunci Daerah Aman dan Sejahtera

Sinergi Ulama
Sinergi Ulama

Tangerang, TERBITHARIAN.COM – Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Banten, KH Bunyamin Hafidz, menekankan pentingnya membangun sinergi antara empat elemen utama dalam kehidupan bermasyarakat untuk menciptakan keamanan dan kesejahteraan di suatu daerah. Empat elemen tersebut adalah Ulama, Umara (pemerintah), Ghuzza (aparat keamanan), dan Ahlul Kasbi (pengusaha).

Hal itu disampaikan KH Bunyamin dalam sebuah acara yang digelar di Kota Tangerang. Ia menjelaskan, kolaborasi yang harmonis antara tokoh agama, pemerintah, aparat keamanan, dan pelaku usaha akan menciptakan suasana kondusif yang mendorong kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

“Jika keempat hal ini bersatu dan bersinergi, maka suatu daerah akan aman dan sejahtera,” ujar Ketua DMI Provinsi Banten.

Menurutnya, silaturahmi antarelemen bangsa juga memiliki peran penting dalam memperkuat ukhuwah serta menumbuhkan rasa persaudaraan di tengah masyarakat. Ia menambahkan, pembangunan suatu daerah tidak hanya bergantung pada pemerintah semata, melainkan perlu didukung seluruh unsur masyarakat yang ada.

KH Bunyamin juga mengingatkan tentang bahaya kecerdasan yang tidak dibarengi akhlak dan kejujuran. “Orang yang pintar namun tidak jujur dan tidak berakhlak, ketika melakukan kejahatan maka kejahatannya sangat besar dibandingkan orang yang kurang pintar melakukan kejahatan,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Metro Kota Tangerang, Kombes Pol Dr. R. Muhammad Jauhari, MH, menegaskan pentingnya penguatan keamanan berbasis masyarakat. Ia memperkenalkan empat pilar versi kepolisian yang sejalan dengan program Kapolri, yakni Jaga Jakarta Plus. Empat pilar tersebut mencakup menjaga warga, menjaga lingkungan, menegakkan aturan, dan meningkatkan keamanan.

Kapolres juga mengajak seluruh pihak untuk kembali mengaktifkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskampling) terpadu yang melibatkan TNI, Polri, pemerintah, serta warga. Menurutnya, keterlibatan masyarakat merupakan faktor penentu dalam menciptakan rasa aman di lingkungan.

Dengan adanya sinergi ulama, pemerintah, aparat keamanan, dan pengusaha, serta dukungan penuh masyarakat, Kota Tangerang diharapkan dapat menjadi daerah yang aman, harmonis, dan sejahtera bagi seluruh warganya. Turut hadir dalam silaturrahmi tersebut Ketua STISNU Nusantara Dr Muhammad Qustulani, Camat Pinang dan tokoh masyarakat Pinang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *