PAC Ansor Kecamatan Tangerang Gelar Penutupan Diklatsar Perdana: Cetak Kader Militan dan Berintegritas

Kota Tangerang, TERBITHARIAN.COM – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Tangerang resmi menutup kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) angkatan pertama pada Minggu, di Kampus STISNU Nusantara Tangerang. Acara pembukaan digelar pada Jum’at  (8/8) malam, Aula Syaikh Hasyim Asy’ari STISNU Nusantara Tangerang. Minggu, 10 Agustus 2025.

Acara penutupan dihadiri oleh jajaran pengurus PAC, Kang Mujib Sekjend PC Ansor Kota Tangerang, Kyai Choiruri Tohir, Katib Syuriah MWCNU Ta­ngerang, serta perwakilan Banser. Suasana berlangsung sangat sakral dan khidmat sekaligus penuh semangat kebersamaan.

Ketua PAC GP Ansor Dr. Imam Rahmaddani, SH. MH, yang biasa disapa Kang Imam menyampaikan bahwa Diklatsar ini menjadi langkah awal untuk membentuk kader Ansor dan Banser yang militan, disiplin, dan berintegritas. “Kami berharap para peserta mampu mengamalkan ilmu, menjaga akidah Ahlussunnah wal Jamaah, dan siap mengabdi untuk agama, bangsa, dan organisasi,” ujarnya Kang Imam.

Lebih lanjutnya Dr. Imam Rahmaddani, SH. MH, menambahkan “Dengan adanya kaderisasi Diklatsar semoga tumbuh terus regenerasi pemimpin di masa yang akan datang di dalam tubuh Banser, khususnya PAC Kecamatan Tangerang dan juga kota Tangerang sehingga perkembangan dan organisasi dari GP Ansor ini terus berlanjut bertumbuh dan berkembang,” harapanya Kang Imam.

Acara ini menjadi tonggak sejarah pengkaderan pertama di tingkat PAC, memperkuat komitmen Ansor dalam membina generasi muda Nahdliyin.

Dedi Junaedi, selaku pelatih Banser  Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) seringkali dianggap sebagai “tombak” dalam organisasi karena merupakan tahap awal pengkaderan yang penting untuk membentuk anggota yang militan, berintegritas, dan memiliki jiwa korsa.

“Kami dari tim pelatih dan juga instruktur sudah memaksimalkan dalam hal pelatihan baik itu in class ataupun out kelasnya. Semoga kaderisasi yang tercetak pada kesempatan ini, mudah-mudahan bisa menjadi kaderisasi yang militan yang bisa dibanggakan oleh diri sendiri, yang bisa dibanggakan oleh keluarga, yang bisa dibanggakan oleh warga tentunya dan juga untuk negara. “Keberhasilan bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari usaha terus-menerus,” ujarnya Dedi.

H. Slamet Purwanto, SH, selaku Kasatkorcab menegaskan untuk para peserta yang sudah ikut Diklatsar “Kaderisasi secara global mempersiapkan anggota yang mampu melanjutkan visi dan misi dan menjaga keberlangsungan organisasi kaderisasi sebagai pewaris nilai peningkatan kualitas anggota  pencapaian tujuan organisasi,” tegasnya H. Slamet saat diwawancarai.

Lebih lanjutnya dalam memberikan pesan-pesan moral dan motivasi “Pengembangan potensi dan regenerasi kepemimpinan tujuan utama Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser ke Barisan Ansor Serbaguna (Banser), yaitu menyiapkan kader Banser yang militan, tangguh dan berjiwa religius dan nasionalisme. Pengembangan potensi dan regenerasi kepemimpinan tujuan utama Diklatsar Banser yaitu menyiapkan kader Banser, serta memiliki pemahaman keislaman yang kuat dalam konteks Ahlussunnah Wal Jamaah dan siap menjaga keutuhan NKRI,” tutupnya H. Slamet.

Diklatsar PAC Ansor ke-1 ini diikuti oleh 35 peserta yang telah menjalani rangkaian materi, mulai dari penguatan ideologi, wawasan kebangsaan, disiplin organisasi, hingga keterampilan lapangan. Seluruh peserta dinyatakan lulus setelah mengikuti tahapan seleksi dan ujian.

Penutupan ditandai dengan upacara pelepasan tanda peserta, pembacaan ikrar setia, dan doa bersama. Acara diakhiri dengan foto bersama dan ramah tamah, sebagai simbol persaudaraan antaranggota Ansor dan Banser.

Dengan terselenggaranya Diklatsar perdana ini, PAC GP Ansor Kecamatan Tangerang berharap regenerasi kader dapat berjalan lebih terarah dan berkesinambungan, demi menjaga eksistensi dan peran GP Ansor di tengah masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *