Tangerang | Terbitharian.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, menggelar edukasi terhadap penangkapan ular dan pengenalan jenis-jenis ular yang berbisa rendah dan berbisa tinggi. BPBD dan Damkar berkesempatan bertemu langsung dengan Panji Petualang, karena musim hujan pastinya banyak hewan-hewan yang masuk ke pemukiman warga.
Anggota Damkar mendapatkan pengetahuan dan berinteraksi langsung dengan pria bernama asli Muhammad Panji terkait dunia reptil, yang daiadakan di Desa Kadu, Kecamatan Bitung, Kabupaten Tangerang. Pada hari Selasa, 3 Desember 2024.
Muhammad Panji adalah nama asli dari sosok Panji Petualang ia adalah seorang pria kelahiran 1989 ini langsung memberikan praktek menggunakan ular matahari dan sanca. Dalam kesempatan tersebut, Panji Petualang memperagakan sikap yang tepat jika bertemu dengan ular, terutama yang memiliki bisa beracun. Namanya dikenal publik karena keberaniannya dalam menghadapi ular-ular berbisa. Ia juga dikenal sebagai seorang konten kreator dan presenter di televisi dan dikenal dengan nama panggung Panji Petualang.
Agun Guntara, SE. M.AK, selaku bagian Bidang Kedaruratan dan Logistik mengatakan “Alhamdulillah Bang Panji dengan sedemikian sibuk waktunya bisa menyempatkan diri datang ke-BPPD. Alhamdulillah kita mendapatkan ilmu yang baru dalam menjalankan penyelamatan hewan khususnya ular kemudian resiko dan akibatnya. Jadi Alhamdulillah kita mendapat ilmu semoga teman-teman juga di lapangan dan kita semua mendapatkan hal-hal yang positif dari kegiatan ini,” ujarnya.
Muhammad Panji atau Panji Petualang menegaskan “Hari ini adalah silaturahmi Panji Petualang beserta Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk memberikan edukasi seputar pengenalan ular dan cara penanggulangan gigitan ular berbisa dengan menggunakan metode tradisional.
Jadi walaupun memang ada metode untuk medis juga nah kita juga paparkan secara tradisional, sehingga tim pemadam kebakaran bisa mengenal mulai dari mengenal, berinteraksi, juga mereview ular secara baik dan benar.
Harapannya semoga apa yang kita selenggarakan hari ini bisa bermanfaat bisa juga menjadi ilmu yang bermanfaat untuk ke depan teman-teman BPBD dan Damkar ini dalam menghadapi ular itu bisa tahu, cara yang sebenarnya untuk menghadapi dan menangani ular,” tutupnya.