Tangerang, TERBITHARIAN.COM – Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang bekerja sama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta menggelar pelatihan administratif publikasi ilmiah. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) antara STISNU dan Unusia Jakarta dalam upaya memperkuat tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang publikasi jurnal ilmiah.
Pelatihan ini diikuti dengan antusias oleh para dosen STISNU, yang secara aktif membuat akun pada berbagai platform akademik seperti SINTA, ORCID, dan Scopus. Langkah ini bertujuan meningkatkan visibilitas dan kredibilitas penelitian mereka dalam skala nasional maupun internasional.
Ketua STISNU Nusantara Tangerang, Dr. H. Muhamad Qustulani, MA.Hum, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera mengevaluasi layanan akademik, termasuk pengadaan server serta penguatan Open Journal System (OJS) jurnal kampus.
“Insya Allah, permasalahan teknis akan kami selesaikan dalam bulan ini. Kami juga meminta dukungan dari Unusia untuk membimbing kami dalam menyelesaikan berbagai tantangan yang ada di STISNU agar bisa segera diatasi,” ujarnya pada Senin (17/02) di Ruang Meeting STISNU Nusantara Jalan Perintis Kemerdekaan II Babakan Kota Tangerang.
Dede Setiawan, M.MPd, menyatakan komitmennya dalam mendukung STISNU.
“STISNU adalah rumah pengabdian kedua setelah Unusia. Saya sudah sangat akrab dengan STISNU, sehingga secara pribadi maupun institusi, kami akan terus mendorong perkembangan STISNU menuju arah yang lebih baik,” ungkapnya.
Pelatihan ini juga menghadirkan narasumber berpengalaman, di antaranya Saipul Bahri, M.Pd (Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam) dan Anggun Prastika, M.Pd (Wakil Dekan FKIP Unusia Jakarta), yang memberikan materi tentang strategi publikasi ilmiah serta pengelolaan jurnal akademik.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para dosen STISNU semakin aktif menulis dan mempublikasikan karya ilmiah mereka di jurnal bereputasi.
Selain itu, kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam membangun budaya riset yang kuat di lingkungan STISNU Nusantara Tangerang sekaligus memperkuat reputasi institusi dalam dunia akademik.
Turut hadir dalam pelatihan tersebut segenap civitas STISNU Nusantara baik dari kalangan Yayasan, pimpinan STISNU Nusantara dan Dosen STISNU Nusantara.