STISNU Nusantra Tangerang Gelar KKM di Kecamatan Mauk, Bawa Semangat Edukasi dan Kolaborasi

Tangerang, TERBITHARIAN.COM– Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang melaksanakan program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, dengan tema “Membangun Masyarakat Berdaya dan Harmonis Melalui Inovasi, Edukasi, dan Kolaborasi.” Senin, 4 Agustus 2025.

KKM ini akan berlangsung selama 40 hari, dari 2 hingga 31 Agustus 2025, sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat pesisir utara. Meski secara ideal KKM dirancang untuk enam bulan, program ini tetap menitikberatkan pada pemetaan sosial, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat berbasis kolaborasi.

Ketua STISNU, Dr. H. Muhamad Qustulani, MA.Hum, menegaskan bahwa mahasiswa ditugaskan untuk menyelami langsung dinamika masyarakat dan melatih kemampuan analisis serta respons terhadap persoalan lapangan.

“Mahasiswa harus mampu melakukan pemetaan sosial, identifikasi masalah, dan menjadi bagian dari penyelesaiannya. Ilmu bukan hanya di kelas, tapi dibuktikan dalam kehidupan masyarakat,” tegasnya Dr. Qustulani.

Ia juga mengingatkan mahasiswa agar menjaga akhlak dan moral, serta membawa semangat pemikiran Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah dalam setiap interaksi.

Ketua LPPM STISNU, Asrori, MA, yang juga bertindak sebagai dosen pendamping lapangan, menjelaskan bahwa KKM tahun ini diikuti oleh 170 mahasiswa, yang dibagi ke dalam dua skema pelaksanaan mandiri dan berkelompok, sesuai dengan tema dan wilayah tugas masing-masing.

“Mahasiswa akan melakukan mapping, mencatat persoalan riil di lapangan, dan berlatih menyusun solusi sosial yang aplikatif. Tujuan utama dari KKM ini adalah membentuk kepekaan dan tanggung jawab sosial,” ujar Asrori.

Sementara itu, Camat Mauk, Angga Yuliantono, menyambut baik kehadiran mahasiswa STISNU dan mengajak seluruh tim untuk bersinergi dengan pemerintah kecamatan dan desa.

“Kami terbuka untuk kolaborasi. Kehadiran mahasiswa diharapkan turut membantu promosi potensi wisata bahari, terutama kawasan mangrove, sekaligus memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” jelasnya Angga.

Hal senada juga disampaikan oleh Muhammad Rapiuddin Akbar, anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi PKB. Ia menyatakan kesiapan mendukung program-program kemasyarakatan mahasiswa STISNU.

“Kami siap memfasilitasi kegiatan yang berdampak positif, seperti seminar, pelatihan, hingga pemberdayaan ekonomi warga. Mahasiswa harus berani tampil dan memberi kontribusi,” tegasnya M. Rapiuddin.

Program KKM ini melibatkan sejumlah desa seperti Tanjung Anom, Ketapang, dan Tegal Kunir Lor, serta menjadi bagian dari penguatan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *