Tangerang, TERBITHARIAN.COM- Forum Gajah Mada Banten (FGB) membangun sinergitas bersama Media online TERBITHARIAN.COM (TH), Proteksi Kenakalan Remaja dan UU ITE: Membuka Cakrawala Hukum, Upaya Pencegahan Dini di Kalangan Remaja adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat supaya melek hukum. Ketua PC GP Ansor, LBH Ansor Kota Tangerang hadir sebagai pemateri, dan BNK Kabupaten Tangerang, dalam rangka meningkatkan kesadaran akan bahaya kenakalan remaja.
FGB, dan media online TH, membersamai tokoh masyarakat yang sudah menjalankan program proteksi kenakalan remaja jilid 1, dan jilid 2 yakni di RW. 21 dan RW. 12, mengajak Perum Pasar Kemis Vilage RW. 16, untuk digelarnya acara sosialisi proteksi kenakalan remaja, di Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang – Banten. Minggu, 23 Februari 2025.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para remaja mengenai berbagai bentuk kenakalan yang sering terjadi, seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, dan tindakan kriminal lainnya. Acara yang digelar ini adalah jilid ke #3, yang sebelumnya acara jilid #1 ditempatnya Cluster Pesona Parahyangan Bumi Indah, RW 21, Minggu, 19 Januari, jilid #2, Perumahan Taman Buah Sukamantri RW 12, Minggu, 2 Februari 2025.
Acara sosialisasi atau penyuluhan membuka cakrawala hukum semenjak dini jilid #3 ini, adalah bentuk kesadaran masyarakat betapa pentingnya penyuluhan ini untuk anak-anak generasi muda penerus bangsa supaya menjadi rem dan pengingat supaya tidak salah dalam dipergaulannya.
Dalam acara ini, Gus Midyani, SH. M.Kn, menjelaskan dan menegaskan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam membentuk karakter remaja.
“Kami ingin memberikan pemahaman kepada para remaja agar mereka menyadari dampak negatif dari kenakalan remaja. Pendidikan karakter harus dimulai sejak dini, baik di sekolah maupun di rumah,” harapannya.
Gus Midyani, SH. M.Kn, pun menjelaskan dampak psikologis yang bisa timbul akibat perilaku menyimpang. Ia menekankan bahwa remaja yang terlibat dalam kenakalan cenderung mengalami kesulitan dalam kehidupan sosial dan pendidikan mereka di masa depan.
“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan remaja semakin sadar akan pentingnya menjaga perilaku serta menjauhi tindakan negatif yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Dan orang tua pun sangat penting andilnya, buat peraturan terhadap anak kontroling terus hp yang dipegang anaknya sejauh mana dalam berselancar di media sosial, itu adalah catatan untuk orang tua jangan selalu menyalahkan anaknya terus menereus. Tetapi orang tuanya sendiri harus menjadi contoh supaya bisa diteladani oleh anak, pondasi agama pun harus lebih diutamakan semenjak dini karena itu adalah pondasi dan pendekatan utama obrolan orang tua dan anak atau diskusi itu cara yang efektif prndekatan emosionalnya,” tegasnya.
Selain itu, Dr. Imam Rahmaddani, SH. MH, memaparkan “Ini adalah bentuk kepedulian kita semua tentang kesadaran hukum. Kita tanamkan semenjak dini dan kita harus tau norma-norma dalam keluarga, lingkungan dan berbakti kepada orang tua. Dan orang tua pun harus andil dan menjadi contoh sentralnya terhadap anak-anaknya. Tetapkan jadwal penggunaan HP, misalnya tidak boleh digunakan saat makan, sebelum tidur, atau di sekolah,” ujarnya.
Materi yang dibahas dalam sosialisasi ini temanya “Dampak Kenakalan Remaja, Penggunaan Narkoba, Tindak Kriminal Bagi Diri Sendiri, Keluarga Serta Masyarakat Demi Mewujudkan Lingkungan Yang Aman dan Kondusif, Demi Mewujudkan Tangerang Semakin Gemilang.”
Dr. Imam Rahmaddani, SH. MH, juga memaparkan lebih dalam kematerinya “Kenakalan remaja dan dampaknya, jenis kenakalan remaja, seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan pergaulan bebas. Dampak sosial, psikologis, dan hukum akibat perilaku menyimpang, peran keluarga dan lingkungan dalam mencegah kenakalan remaja. Pelanggaran Hukum dalam UU ITE, penyebaran berita hoaks dan fitnah di media sosial, cyberbullying dan dampaknya terhadap korban serta pelaku. Ancaman pidana bagi penyebar ujaran kebencian dan konten negatif, cara menggunakan media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Masyarakat Perum Pasar Kemis Vilage RW. 16, Desa Sukamantri, sangat memberikan apresiasi atas kehadiran BNK Kabupaten Tangerang, yakni dihadiri langsung oleh Ketuanya H. Dedi Sutardi, SH, dan Ibu Lasmi. Walaupun gerimis dan acara pun digelar dihari Minggu tetapi beliau tetap hadir memberikan waktunya, berbeda terbalik dengan pemangku wilayah Kecamatan Pasar Kemis masyarakat mengharapkan kedatangan Camatnya dan Kepala Desanya tetapi tidak mengadiri acara ini.
H. Dedi Sutardi, SH Ketua BNK Kabupaten Tangerang, dalam memberikan pemaparannya tegas dan lugas dibumbui dalam orientasinya humorisnya tentang apa itu narkoba dan mengikrarkan kepada masyarakat dan remaja Perum Pasar Kemis Vilage RW. 16.
Ikrar Anti
Kami Masyarakat Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang
Berikrar
- Mendukung Sepenuhnya, Program Pemerintah, Dalam Pencegahan, Dan Pemberantasan Penyalahgunaan, Dan Peredaran Gelap Narkoba.
- Senantiasa Menjauhkan Diri, Dari Penyalahgunaan, Dan Peredaran Gelap Narkoba, Dalam Segala Bentuk Dan Jenisnya.
- Berusaha Dengan Sungguh-sungguh, Dan Sepenuh Hati, Mengajak Keluarga Dan Masyarakat, Untuk Menghindari Penyalahgunaan, Dan Peredaran Gelap Narkoba.
Demikian Ikrar Ini, Kami Ucapkan Dengan Penuh Kesadaran. Pasar Kemis, Minggu, 23 Februari 2025.
Dan menyanyikan lagu Mars BNK Kabupaten Tangerang, lagu ini dinyanyikan oleh Ketua BNK langsung dengan irama gitarnya.
Rasiman Ketua RW 16 manyampaikan pesan dan kesannya acara ini salah satunya mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. “Saya jadi lebih memahami apa itu terkait kenkalan remaja dan orientasinya itu bagaimana cara memilih lingkungan pergaulan yang positif dan bagaimana menghadapi tekanan dari teman sebaya, bila ada yang mengajak hal-hal negatif langsung tolak dan bilamana ada ancaman laporkan kesaya,” ujarnya.
Remaja yang hadir kolaborasi antar RW. 12, dan RW. 21 tampak antusias dan aktif bertanya mengenai dampak dari narkoba dan kenakalan remaja saat ini.
Pihak FGB dan TH juga berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi perkembangan generasi muda. Acara ini dihadiri oleh remaja, dari RW 21, dan RW 12, perangkat RT Dan turut hadir dalam acara ini Ketua Forum RW Sukamantri Suparno, Babinsa Sukamantri, Peltu Darwanto, Intel Korem 052/Wkr Sertu Katam, Intel Kodim 510 Serda Agus dan Intel Kodim 520 Serka Sunyoto, mahasiswa PPL STISNU Hoiril Amri, dan Yumansir, masyarakat yang antusias mengikuti kegiatan tersebut sampai selesai. Dan pentutupan acara dengan doa oleh Ustad Darjo DKM RW 16. Acara dihadiri kurang lebih 250 peserta.