Dema STISNU Gelar Kelas Fundamen Vol. 2: Implementasi Pendidikan Luar Untuk Anak-Anak Sekolah

Kota Tangerang, TERBITHARIAN.COM– Dewan Mahasiswa (Dema) Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) mengadakan kegiatan Kelas Fundamen Vol. 2, sebuah program pendidikan luar ruang bagi anak-anak sekolah. Kegiatan ini berlangsung setiap hari Minggu selama bulan Ramadhan dan berlokasi di Kampung Berkelir, Angkringan Dialektika, bersama anak-anak Bimbingan Belajar (Bimbel) Dialektika. Minggu, 02 Maret 2025.

Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan bagi anak-anak, sekaligus memperkenalkan metode pendidikan alternatif di luar kelas formal. Dengan konsep edukatif yang dikemas secara kreatif, anak-anak diajak untuk belajar sambil bermain, berinteraksi, dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis.

Ketua Dema STISNU, Ilham Rijafi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap pendidikan anak-anak, khususnya di bulan Ramadhan yang penuh berkah. “Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan lebih bermakna bagi anak-anak, di luar metode belajar konvensional,” ujarnya.

Selain itu, program ini juga melibatkan mahasiswa sebagai fasilitator dalam berbagai aktivitas, mulai dari diskusi interaktif, permainan edukatif, hingga kegiatan keagamaan yang relevan dengan momen Ramadhan.

Diharapkan, Kelas Fundamen Vol. 2 ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi perkembangan intelektual dan sosial anak-anak, serta mempererat hubungan antara mahasiswa, masyarakat, dan lingkungan sekitar.

Program ini berlangsung selama bulan Ramadhan, dengan materi yang mencakup bimbingan belajar, seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan Ilmu Pengetahuan Alam, serta kajian keislaman, seperti fiqih dasar, kisah-kisah teladan, dan motivasi ibadah.

Salah satu peserta, Putri, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini. “Belajarnya jadi lebih menyenangkan karena kakak-kakak dari STISNU mengajarkan dengan cara yang interaktif dan mudah dipahami,” katanya.

Pihak Bimbel Dialektika menyambut baik inisiatif ini dan berharap kerja sama dengan mahasiswa STISNU dapat terus berlanjut di masa mendatang. Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak tidak hanya mendapatkan peningkatan dalam pemahaman akademik, tetapi juga semakin termotivasi untuk mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *