Kapan Tanggal 1 Bulan Sya’ban? Ini Prediksi Awal Bulan Sya’ban 1446 H dan Penjelasannya

Kapan Tanggal 1 Bulan Sya'ban? Ini Prediksi Awal Bulan Sya'ban 1446 H dan Penjelasannya
Kapan Tanggal 1 Bulan Sya'ban? Ini Prediksi Awal Bulan Sya'ban 1446 H dan Penjelasannya

PREDIKSI AWAL BULAN SYA’BAN 1446 H. DI INDONESIA: JUM’AT PON, 31 JANUARI 2025 M. DAN, MALAM NISHFU SYA’BAN 1446 H: KAMIS MALAM JUM’AT LEGI, 14 FEBRUARI 2025 M.

Tangerang, TERBITHARIAN.COM – Berdasarkan perhitungan ilmu falak secara manual sistem Nautical Almanac pada data Matahari (Sun) dan Bulan (Moon) hari Rabu Legi, 29 Januari 2025 (Hari Rukyatul Hilal). Penjelasan dapat dilihat dalam aplikasi ini https://www.tecepe.com.br/scripts/AlmanacPagesISAPI.dll/pages?date=01%2F29%2F2025

di mana data Matahari dan Bulan tersebut merupakan hasil pantauan satelit ruang angkasa NASA (National Aeronautics and Space Administration) diprediksi bahwa awal bulan Sya’ban 1446 H. di Indonesia jatuh pada hari Jum’at Pon, 31 Januari 2025 M dengan hasil rekap sbb:

HISAB AWAL BULAN SYA’BAN 1446 H. / 2025 M. DI INDONESIA MENURUT SISTEM “ALMANAK NAUTIKA”
(HARI RUKYATUL HILAL: RABU LEGI, 29 JANUARI 2025 M.)

Al-Hasib: KH. M. Thobary Syadzily al-Bantani
(Pimpinan Majelis Shalawat Syathariyah Nusantara / MESSANTARA & Anggota Tim Falakiyah Kemenag RI)

================================================================

Pusat Observasi Bulan (POB) : Banda Aceh – Indonesia
Lintang Tempat (Ø ) : 5° 33′ 13,2” Lintang Utara
Bujur Tempat ( λ ) : 95° 19′ 1,8″ Bujur Timur
Tinggi Tempat/ Elevasi ( EL ) : 0 meter di atas Permukaan Laut

================================================================

01. Ijtima’ ( اجتماع / Konjungsi / New Moon ) akhir bulan Rajab1446 H. terjadi pada hari Rabu Legi, 29 Januari 2025 M. pada pukul 19 : 36 : 00 WIB (malam hari).

02. Matahari Terbenam (غروب الشمس / Sunset) di Greenwich Mean Time (GMT) pada pukul 11:48:00 GMT

03. Matahari Terbenam ( غروب الشمس/ Sunset ) hari Rabu Legi, 29 Januari 2025 di Banda Aceh pada pukul 18 : 48 : 00 WIB

04. Hilal Terbenam ( غروب الهلال / Moonset ) pada pukul 18 : 45 : 20 WIB

05. Greenwich Hour Angle (GHA) Bulan hari Rabu Legi, 29 Januari 2025 pukul 11:48 GMT = 353° 03′ 00”

06. Deklanasi Bulan hari Rabu Legi, 29 Januari 2025 pukul 11:48 GMT = -21° 37′ 40,8

07. Horizontal Parallax Bulan hari Rabu Legi, 29 Januari 2025 pukul 11:48 GMT = 0° 58′ 34,8″

08. Semi Diameter Bulan hari Rabu Legi, 29 Januari 2025 pukul 11:48 GMT = 0° 16′ 00″

09. Sudut Waktu Bulan (t Bulan) = 88° 22′ 1,8″

10. Tinggi Hakiki /Geosentris Hilal ارتفاع الهلال الحقيقي ) / True or Geocentric Altitude of the Crescent Moon) = -0° 31′ 59,6” = -0,5° ( Hilal di bawah ufuk / below horizon ).

11. Tinggi Lihat / Toposentris Hilal ( ارتفاع الهلال المرئي/ Apparent or Topocentric Altitude of the Crescent Moon ) = -0° 40′ 4,25” = -0,7° ( Hilal di bawah ufuk / below horizon ).

12. Lama Hilal di atas ufuk ( الهلال فوق الأفق مكث / Long of the Crescent ) = 00 menit 00 detik (kosong).

13. Sudut Waktu Matahari (t Matahari) = 89° 6′ 15,05”

14. Azimuth Matahari ( سمت الشمس / Azimuth of the Sun ) = 252° 12′ 36,1 atau 252,2°.

15. Azimuth Hilal ( سمث الهلال / Azimuth of the Crescent ) = 248° 19′ 10,7″ atau 248,3°.

16. Posisi Hilal 3° 53′ 25,4″ atau 3,9° di sebelah Selatan Matahari Terbenam dalam keadaan miring ke Utara sebesar 80° 15′ 53,16″ atau 80,3°.

17. Lebar Nurul Hilal (سمك الهلال / Crescent Widht) = 0° 15′ 47,35″ = 0,263153065 jari.

18. Umur Hilal ( عمر الهلال / Age of the Crescent Moon) = -0 jam 48 menit.

19. Elongasi (زاوية الاستطالة / Elongation) Geosentris = 3° 55′ 36,34″ atau 3,9°.

20. Elongasi (زاوية الإستطالة / Elongation) Toposentris = 3° 49′ 57,49″ = 3,8°.

21. Berdasarkan Ilmu Astronomi: Ketinggian Hilal Toposentris / Mar’i tersebut di atas sebesar -0° 40′ 4,25″ atau -0,7° ( di bawah ufuk ) dan Elongasi Geosentrik sebesar 3° 55′ 36,34″ atau 3,9° mustahil ar-ru’yat yaitu hilal mustahil bisa dirukyat atau dilihat dengan menggunakan teropong / teleskop jika awan cerah. Dengan demikian: Awal bulan Sya’ban 1446 H. di Indonesia jatuh pada hari Jum’at Pon, 31 Januari 2025 M dan malam Nishfu Sya’ban 1446 H Kamis malam Jum’at Legi, 14 Februari 2025.

CATATAN
——————
1. Penentuan awal bulan Sya’ban 1446 H / 2025 M. ini berdasarkan pada Kriteria Baru Kemenag RI (New MABIMS), yaitu tinggi hilal mininal 3° dan elongasi 6,4°

2. Data hisab ini sangat cocok digunakan sebagai pedoman utama atau pokok bagi para perukyat untuk melakukan ru’yatul hilal di lapangan.

3. Keputusan selanjutkan menunggu hasil pantauan hilal di lapangan di seluruh Indonesia yang dilakukan oleh para perukyat, khususnya kaum Nahdliyyin.

Kota Tangerang, 26 Januari 2025.

Wassalam

KH. M. Thobary Syadzily al-Bantani
(Anggota Tim Falakiyah Kemenag RI)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *