Tangerang, TERBITHARIAN.COM – Kapolres Metro Kota Tangerang, Kombes Pol Dr. R. Muhammad Jauhari, SH, S.I.K., M.S.i, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali mengaktifkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskampling) terpadu. Ajakan tersebut disampaikan dalam acara sillaturrahmi di kediaman Ketua DMI Provinsi Banten KH Bunyamin Alhafidz yang digelar di Kota Tangerang,.
Menurut Kapolres, Siskampling terpadu yang melibatkan TNI, Polri, pemerintah, dan warga merupakan salah satu cara paling efektif untuk menjaga keamanan sekaligus memperkuat rasa kebersamaan. Ia menegaskan, keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat, melainkan tugas bersama yang membutuhkan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat.
“Kita ingin membangun kesadaran bahwa keamanan tidak bisa hanya diserahkan kepada polisi atau aparat. Dengan adanya Siskampling terpadu, masyarakat bisa ikut berperan langsung menjaga lingkungannya,” ujar Kombes Pol Jauhari.
Selain itu, Kapolres juga menekankan pentingnya empat pilar program Jaga Jakarta Plus yang diusung Polri, yakni: menjaga warga, menjaga lingkungan, menegakkan aturan, dan meningkatkan keamanan. Menurutnya, penerapan empat pilar tersebut harus didukung oleh kerja sama lintas sektor agar efektif di lapangan.
Ia menambahkan, kehadiran Siskampling bukan hanya soal patroli keamanan, tetapi juga wadah mempererat komunikasi antarwarga. Dengan demikian, potensi konflik maupun tindak kriminal dapat dicegah sejak dini.
“Siskampling terpadu juga bisa menjadi sarana silaturahmi dan gotong royong. Saat warga saling mengenal dan peduli, suasana kondusif akan lebih mudah tercipta,” jelasnya.
Kapolres berharap langkah ini dapat memperkuat ketahanan sosial dan menciptakan lingkungan yang aman, bersih, serta tertib di seluruh wilayah Kota Tangerang. Ia juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan bila ada potensi gangguan keamanan di sekitar tempat tinggal mereka.
Dengan sinergi yang melibatkan aparat dan masyarakat, diharapkan Kota Tangerang dapat menjadi contoh daerah yang aman, tertib, dan sejahtera. Turut Hadir dalam Polsek Pinang, Camat Pinang, Ketua STISNU Nusantara, tokoh agama, Ketua RT, Ketua RW, serta perwakilan masyarakat.
