Kota Tangerang, TERBITHARIAN.COM – Majelis Ulama Indonesia Kota Tangerang melalui Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kader Ulama (LP2KU) bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tangerang menggelar In House Training Kewirausahaan Mahasiswa pada 11 dan 18 Oktober 2025 di Gedung MUI Kota Tangerang. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa penerima beasiswa LP2KU dari STISNU Nusantara Tangerang.
Pelatihan bertema “Menjadi Wirausahawan Tangguh di Era Digital” ini bertujuan membekali mahasiswa agar memiliki jiwa wirausaha dan mampu mandiri secara ekonomi, sekaligus menjadi penggerak kemandirian umat.
Wakil Ketua MUI Kota Tangerang KH. Abdullah Tholib dalam sambutannya menegaskan bahwa program kewirausahaan ini bukan hanya pelatihan biasa, tetapi bagian dari strategi jangka panjang MUI dalam membentuk kader muda yang kuat secara mental, spiritual, dan ekonomi.
“Mahasiswa STISNU jangan hanya melihat kampusnya saja, tapi pahami dan manfaatkan programnya. Jadikan pelatihan ini sebagai pintu menjadi entrepreneur muda yang siap berkontribusi untuk umat,” ujar KH. Abdullah Tholib.
Sementara itu, perwakilan BAZNAS Kota Tangerang H. Dani Budianto Saragih menyampaikan bahwa keterlibatan BAZNAS dalam program ini merupakan bentuk komitmen untuk mendorong lahirnya generasi muda Muslim yang produktif.
“Program ini kami harapkan melahirkan muzakki-muzakki baru dari kalangan mahasiswa. Mereka bukan hanya penerima beasiswa, tapi ke depan menjadi pemberi manfaat bagi sesama,” tegasnya.
Direktur LP2KU KH. Ade Muzaini menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan wujud nyata dari visi dan misi program beasiswa kader BAZNAS–MUI.
“Kami ingin mahasiswa penerima beasiswa LP2KU STISNU menjadi pelopor kesejahteraan dan kemandirian umat. Jiwa entrepreneur penting agar mereka tidak hanya jadi pencari kerja, tapi pencipta lapangan kerja,” ungkapnya.
Ketua STISNU Tangerang Dr. Muhamad Qustulani juga menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi MUI dan BAZNAS.
“Kami sangat mendukung dan berterima kasih kepada MUI dan BAZNAS. Program ini sejalan dengan semangat STISNU membentuk generasi mahasiswa yang kuat, mandiri, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya saat diwawancarai.
Melalui pelatihan ini, diharapkan lahir para entrepreneur muda santri yang tidak hanya sukses secara pribadi, tetapi juga menjadi lokomotif perubahan sosial dan ekonomi umat.
