Kota Tangerang, TERBITHARIAN.COM — Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang memberikan dukungan penuh terhadap program Voucher Kuliah Murah yang diluncurkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang) bagi kader penggerak (muharrik) dan keluarga besar NU di Kota Tangerang. Acara di gelar Aula Syaikh Hasyim Asy’ari STISNU Nusantara Tangerang. Alamat. Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol RT. 007/003 Kelurahan Babakan Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Jum’at, 8 Agustus 2025.
Ketua PCNU Kota Tangerang, Drs. KH. Dedi Mahpuddin, menegaskan bahwa program ini adalah peluang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan warga NU. Dengan voucher senilai Rp 8,9 juta sampai lulus, warga NU dapat menempuh pendidikan tinggi di tiga program studi unggulan STISNU: Hukum Ekonomi Syariah (HES), Hukum Keluarga Islam (HKI), dan Pemikiran Politik Islam.
“Saya minta nanti kirim surat ke PCNU. Setiap kegiatan Lailatul Ijtima’ MWC, STISNU bisa hadir untuk sosialisasi program ini. Saya juga menghimbau agar warga NU berkuliah di STISNU. Ini komitmen luar biasa untuk mencerdaskan dan mensejahterakan warga NU,” ajaknya KH. Dedi.
Beliau juga menyampaikan bahwa PCNU akan membentuk tim khusus untuk membantu sosialisasi program ini ke seluruh Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kota Tangerang.
“Kami ingin semua pengurus MWC, banom, dan lembaga NU tahu bahwa ini kesempatan langka. Kuliah terjangkau, berkualitas, dan berada di kampus kebanggaan NU sendiri,” tambahnya.
Menanggapi dukungan PCNU, Ketua STISNU Tangerang Dr. H. Muhamad Qustulani, MA.Hum atau Gus Fani, menyampaikan harapannya agar program ini disambut baik oleh seluruh warga NU.
“Semoga program ini mendapat respon positif dan semakin banyak warga NU yang berkuliah di kampus NU. Ini adalah wujud komitmen STISNU untuk merealisasikan tujuan keberadaan kami, yaitu mencerdaskan warga NU dan menyiapkan kader-kader unggul yang berdaya saing,” ujarnya.
Program voucher ini tidak hanya diperuntukkan bagi pengurus dan kader aktif, tetapi juga terbuka untuk seluruh keluarga besar NU, termasuk warga NU yang belum terlibat langsung di struktur organisasi.
PCNU berharap langkah STISNU ini akan mempercepat lahirnya kader NU yang unggul secara intelektual, matang secara ideologis, dan siap menjadi penggerak di tengah masyarakat.