LEBAK, TERBITHARIAN.COM – Dua perguruan tinggi, Universitas Ichsan Satya dan Universitas Sains Indonesia, bersinergi dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di kawasan Baduy Luar, Kabupaten Lebak, Banten, pada 21–22 Juni 2025.
Kegiatan ini melibatkan 85 dosen dan mahasiswa lintas program studi, yaitu Keperawatan, Komputer, dan Ekonomi, yang hadir untuk memberikan kontribusi langsung bagi masyarakat adat. Berbagai kegiatan edukatif diselenggarakan, mulai dari penyuluhan kesehatan, pelatihan teknologi dasar, literasi ekonomi, hingga pemahaman nilai-nilai budaya masyarakat Baduy.
Dalam rangka memperkuat kerja sama, dilakukan pula sebagai simbolis pemberian buah tangan dari pihak kampus dan Kepala Desa sebagai komitmen untuk kolaborasi jangka panjang di bidang sosial dan pendidikan bertujuan untuk menyampaikan apresiasi kepada para pihak yang telah mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini.
Ketua Yayasan Universitas Ichsan Satya, Kevin Pardomuan Simanjuntak, S.H., M.H., menegaskan pentingnya kolaborasi lintas institusi untuk menciptakan dampak sosial yang lebih luas dan berkelanjutan.
“Dengan mengusung tema Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Baduy Luar Melalui Edukasi Teknologi, Bisnis Kreatif, dan Kesehatan, kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong akademik yang sangat relevan dengan kebutuhan zaman,” ujarnya.
“Kami percaya bahwa kesejahteraan masyarakat adat seperti Baduy Luar tidak hanya dapat dicapai melalui pendekatan ekonomi, tetapi juga melalui edukasi yang menghargai nilai budaya, teknologi yang sesuai konteks lokal, serta peningkatan kualitas kesehatan yang berbasis pemberdayaan komunitas,” tambah Kevin.
“PKM ini bukan sekadar praktik akademik, tetapi juga sarana bagi mahasiswa dan dosen untuk membaur, belajar langsung dari masyarakat, serta menyebarkan manfaat keilmuan secara nyata. Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilanjutkan secara konsisten,” ujar Rahayu Tri Utami, Ketua Pelaksana kegiatan.
“Terima kasih kepada Dewan Pembina ICHSAN, Ibu Ani Yuliani, yang berkenan hadir dan memberikan pembekalan kepada mahasiswa, serta Ketua Yayasan ICHSAN, Bapak Kevin, dan Rektor Universitas Ichsan Satya, Ibu Dr Royani, M.Kes., yang telah memberikan motivasi dan dukungan dalam acara ini,” tambah Rahayu.
Tak hanya fokus pada pengabdian sosial, kegiatan ini juga memberikan pembekalan motivasi dan inkubator bisnis bagi mahasiswa Kesehatan dan Mahasiswa Ekonomi. Sesi motivasi diisi dengan diskusi interaktif, berbagi pengalaman, serta refleksi lapangan yang bertujuan membekali mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja pascakampus.
“Ini pengalaman yang luar biasa. Selain bisa mengabdi dan belajar langsung di masyarakat adat, kami juga dibekali motivasi kerja untuk menghadapi dunia nyata setelah kuliah,” ungkap Akmal, mahasiswa Keperawatan Universitas Ichsan Satya.
Masyarakat Baduy Luar menyambut hangat kehadiran para peserta PKM. Kehadiran mahasiswa dan dosen dianggap memberi warna baru dalam kehidupan komunitas adat, sekaligus mempererat hubungan antara dunia akademik dan masyarakat.
Universitas Ichsan Satya dan Universitas Sains Indonesia menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat kolaborasi dalam pengabdian yang berbasis budaya dan kebutuhan lokal sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kegiatan ini membuktikan bahwa pendidikan tinggi bukan hanya tentang ilmu di ruang kelas, tetapi juga tentang kepekaan sosial, keterlibatan langsung, dan kontribusi nyata bagi masyarakat. Langkah penting untuk menciptakan generasi yang peduli, tangguh, dan siap membangun masa depan bangsa. (*)
