TERBITHARIAN.COM Bersinergi Dengan FGB Membersamai Masyarakat RW 12 Desa Sukamntri, Membuka Cakrawala Kesadaran Hukum Jilid #2

Tangerang, TERBITHARIAN.COM – Sosialisasi tentang kenakalan remaja sangatlah penting karena masalah ini memiliki dampak yang signifikan pada individu, keluarga, masyarakat, dan masa depan remaja tersebut. Beberapa alasan mengapa sosialiasi ini penting dilaksanakan adalah bentuk kepedulian, FGB, Media Online TERBITHARIAN.COM, Pemerintahan Desa Sukamantri dan masyarakat. Acara sosialisasi pengenalan hukum semenjak dini sangatlah penting digelar Perum Taman Buah Sukamantri RW 12, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang-Banten. Acara digelar di GSG RT. 08, pada hari Minggu, 2 February 2025.

Dengan digelarnya kegiatan ini anak-anak dapat mengetahui tentang dampak tentang kesadaran hukum semenjak dini, tentang penggunaan teknologi digital positif dan negatif. Yang bertema “Proteksi Anak dari Tindak Kriminal, Tindak Kejahatan Dalam Medsos, Serta UU perlindungan Anak Dan ITE Demi Mewujudkan Tangerang semakin Gemilang.” Acara sosialisasi ini sudah diadakan dua kali atau sudah (Jilid #2), yakni (Jilid #1) diadakan di Pesona Parahyangan Bumi Indah, RW 21, Desa Sukamantri, dengan tema “Proteksi Kenalakan Remaja, Bahaya Narkoba, Tawuran Serta Penggunaan Sosial Media dan UU ITE, Demi Mewujudukan Tangerang Semakin Gemilang.” Minggu, 19 Januari 2025.

Peran Serta Forum Gajah Mada Banten (FGB) yang dipimpin oleh Fakhori, Yunadin Pimred Media Online TERBITHARIAN.COM, dan Ketua RW 12 Riyanto, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan melibatkan dosen dari Kampus-kampus ternama yaitu Dr. Andyka Muchtar, SH. M.Kn dari Esa Unggul, Yasir Intan, SH. MH dan Ahmad Suhendra, M.Hum dari STISNU Nusantara Tangerang. Pemateri yang dihadirkan adalah pemateri nasional yang sudah melanglang buana mengisi acara-acara besar dan namanya pun sudah sering didengarkan untuk kalangan akademisi dan pemerintahan desa di Kabupaten Tangerang.

Yasir Intan, SH. MH, dalam pemaparannya kepada ade-ade remaja mengatakan “Dalam masa transisi menuju dewasa harus lebih melakukan pilihan hidup yang positif, belajar untuk menyongsong masa depanmu supaya kelak bisa menjadi kebanggan orang tua. Dan ikutilah teman yang baik supaya tidak terjerumus hal-hal negatif, seperti, miras, memakai obat-obatan terlarang, tawuran dan coret-coret tembok. Lakukan yang pisitif yang tidak baik harus dijauhi, karena dampak terbesarnya masa depanmu akan direnggut dan dihancurkan oleh dirimu sendiri, katakan tidak atau menolak bila diajak teman-temanmu jika mau tawuran, tawuran no, narkoba no, miras no, prestasi yes,” tutupnya.

Dr. Andyka Muchtar, SH. M.Kn, dalam menegaskan materinya kepada ade-ade RW 12 “Jangan mencari perhatian yang negatif karena bisa saja membuatmu akan bersentuhan dengan kepolisan atau hukum karena akan membuatmu tidak mempunyai masa depan. Dan untuk ibu-ibu dan bapak-bapak untuk anak-anak generasi Gen Z, dalam dalam kecerdasannya lebih maju dari kita sebagai orang tua, jadi kita wajib mengontrol anak dalam memegang gawainya dan membatasinya sebagai orang tua kita harus lebih banyak berinteraksi sama anak, karena gawai ini bisa merusak kultur budaya kita, tatak krama, adat dan kesopanan dan mengganti budaya negara luar,” tegasnya.

Lebih lanjut kepemaparan tentang gawai atau handphone “Banyaknya tindak kejahatan melalui jejaring sosial, jangan kau buat becanda, dalam bermain Medsos, mengancam, memberikan infomasi palsu, mencemarkan nama baik seseorang, mengajak tawuran dan mengajak Judol. Karena dampak yang akan dihadapi adalah bisa terjerat hukum, satu hari didalam rumah tanpa handphone tanpa teman apa yang kamu rasakan kebosanan dan jenuh, apalagi didalam sel penjara itu gambarannya. Lebih baik berfikir dulu dan konsultasikan kepada teman yang baik sebelum kamu lakukan, karena masa muda adalah masa gemilang untuk mengembangkan potensi ke arah lebih baik untuk masa depanmu,” tutupnya.

Acara dipimpin oleh Agus sebagai MC dan Arda sebagai moderator dari FGB, dan turut hadir semua jajaran anggota FGB, wartawan TERBITHARIAN.COM, Binamas Mashabi, mahasiswa PPL STISNU Hoiril Amri, anak-anak dan remaja, semua pengurus RT beserta jajarannya kurang lebih 1000 peserta yang menghadiri. Acara digelar dari jam 19:00 WIB sampai selesai, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, adalah desa penggagas pengenalan hukum semenjak dini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *