Tangerang, TERBITHARIAN.COM – Jalan terputus karena gorong-gorong yang rusak, akses jalan ini menjadi jalan satu-satunya jalan alternatif penghubung antara Kampung Santri Sabrang ke desa Kemiri. Hal ini dielu-elukan oleh masyarakat/warga setempat hawatir terperosok atau ambruk pas mobil atau motor pas dilewatinya. Masyarakat/warga saling bergotong royong untuk saling membantu memperbaiki saluran gorong-gorong yang rusak ini, Kampung Santri Sabrang dan itu akses satu-satunya penghubung antara Kampung Santri Sabrang ke Desa Kemiri, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang-Banten. Selasa, 11 Februaari 2025.
Karena pada saat malam hari melewati jalan ini harus sangat berhati-hati, tokoh masyarakat Desa Kemiri ini memberikan pernyataan pada saat diwawancarai mengatakan. Tubyani, SH, “Saya sangat mengapresiasi Pemdes yang sudah cepat tanggap langsung merespon apa yang elu-elukan dan gejolak dimasyarakat, terkait gorong-gorong yang rusak ini. Walaupun menunggu masa penantiannya yang begitu lama selama 3 bulan, tetapi ini sangatlah luar biasa atas perhatiannya dan gotong royong saling bahu membahu saling bekerja sama, dengan warga setempat,” ucapnya.
Lebih lanjutnya dalam memberikan keterangan “Semoga ini menjadi perhatian kita bersama dalam bermasyarakat harus saling mengingatkan mungkin kalo sedang dalam kealpaan. Setidaknya aspirasi-aspirasinya kita langsung ditanggapi dan direspon dengan cepat, masyarakat pun akhirnya merasa senang dan sangat berterima kasih karena yang turut hadir dan datang yakni Bapak Camat Hendarto, S.STP, M.Si,” tutupnya.
