TANGERANG, TERBITHARIAN.COM– Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara menjadi tuan rumah penyelenggaraan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) yang berlangsung selama dua hari, pada Jumat dan Sabtu, 30–31 Mei 2025.
Kegiatan ini mengusung tema “Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan Mahasiswa STISNU yang Adaptif, Visioner, dan Berintegritas”, sebagai bagian dari upaya Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) untuk mengatasi kemerosotan semangat berorganisasi di kalangan mahasiswa.
Presiden Mahasiswa STISNU Nusantara, Ilham Rizafi, memaparkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat berorganisasi di dalam ruang lingkup Kampus dan sebagai langkah regenerasi kepemimpinan organisasi mahasiswa,” Ujarnya saat membuka kegiatan pada Jumat (30/5).
Sementara itu, Ketua Pelaksana LDKM 2025, Heru Andika, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang secara menyeluruh. “LDKM ini bertujuan membekali mahasiswa dengan dasar-dasar kepemimpinan agar mereka mampu melanjutkan roda organisasi dengan lebih matang,” jelasnya.
Peserta juga mendapatkan berbagai materi seperti Teknik Persidangan, Kesekretariatan, Kemandirian Usaha, Literasi Peradaban, Agitasi dan Propaganda, hingga Manajemen Aksi.
Heru menambahkan, seluruh materi tersebut dipadukan dengan diskusi kelompok yang intens dan kegiatan luar ruang untuk melatih keterampilan praktis serta mempererat jejaring antarmahasiswa.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari pimpinan kampus. Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STISNU Nusantara dalam sambutannya menekankan pentingnya kualitas mendengar dalam kepemimpinan. “Pemimpin yang mau mendengarkan adalah aset yang tak ternilai bagi organisasi mana pun,” tuturnya.
Melalui penyelenggaraan LDKM 2025, STISNU Nusantara berharap dapat mencetak pemimpin mahasiswa yang tidak hanya kuat secara teori dan teknis, tetapi juga memiliki integritas yang tinggi.
Diharapkan para peserta mampu mengembangkan kemampuan komunikasi, keterampilan manajerial, dan rasa percaya diri untuk menjawab tantangan kepemimpinan di masa depan.
