Menelesuri Moderasi Warisan Di kalipasir, Mahasiswa STISNU Nusantara Lakukan Project Study

Outing class stisnu nusantara ke kalipasir
Outing class stisnu nusantara ke kalipasir
Outing class stisnu nusantara ke kalipasir
Outing class stisnu nusantara ke kalipasir

Tangerang, TERBITHARIAN.COM – Kota Tangerang kaya dengan budaya, kultur, dan agama. Kekayaan itu harus terus dijaga dan dilestarikan. Sebab itu, generasi muda perlu menyelami nilai-nilai yang sudah di bangun oleh leluhur.

“Generasi muda perlu belajar dalam merawat keragaman,” Terang  Dosen STISNU NUSANTARA Ahmad Suhendra (31/1) di Masjid Kalipasir.

Bacaan Lainnya

Untuk itu, ia mengajak para mahasiswa untuk melakukan project ke lapangan dalam Matakuliah Islamologi dengan tema moderasi. Kalipasir cocok untuk tema moderasi karena di situ ada masjid dan klenteng berusia tua yang berlokasi saling berdekatan.

“Kalipasir mempunyai nilai berharga, terutama dalam hal moderasi beragama. Generasi muda perlu belajar. Di matkul yang saya ampu, agar mereka meresapi dan merasakan nuansa moderasi, maka saya ajak ke lapangan,” tegasnya

Menurutnya, mahasiswa diajak menelusuri sejarah masjid Kalipasir dan Klenteng Boen Tek Bio. Mereka juga disuruh melakukan wawancara kepada masyarakat terkait kehidupan moderasi yang ada di Kalipasir.

“Mahasiswa diberikan project dalam melakukan penggalian budaya di Kalipasir. Selain itu, mahasiswa juga saya suruh memotret kehidupan moderasi masyarakat,” lanjutnya.

Menurutnya, kurikulum di STISNU NUSANTARA mengedepankan keterkaitan antara teori dan praktik. Sebab itu, setiap matakuliah dikaitkan dengan kebutuhan masyarakat.

“Kurikulum STISNU Nusantara Tangerang terintegrasi dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Makanya, setiap dosen mengharuskan mahasiswa untuk terjun ke lapangan dalam mengimplementasikan teori yang didapatkan di kelas,” jelasnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *